SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Selasa, 19 Oktober 2010

Manfaat Sambiloto untuk Pengobatan




Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness.
Familia : Acanthaceae

Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm.
Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau stek batang.

Nama Lokal :
Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).
Kandungan Kimia : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik).

Penggunaan Untuk Obat :

1. Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

3. Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 gram sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

4. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

5. Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

6. TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap kali minum 15 - 30 pil.

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

9. Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

11. Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

12. Kencing nanah
Sebanyak 3 tangkai sambiloto utuh dicuci lalu direbus dengan 4 gelas minum air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya, 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas.

13. Digigit ular berbisa
a. Daun sambiloto segar dicuci lalu digiling halus bersama dengan tembakau.(rokok). Turapkan pada luka lalu dibalut. Untuk minumnya, daun sambiloto segar sebanyak 9 -.15 g direbus, minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

b. Herba sambiloto segar secukupnya dikunyah beberapa lama, kemudian air ludahnya ditelan dan ampas kunyahannya diletakkan pada luka Ialu dibalut.

14. Kudis
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam dan sedikit belerang ditumbuk bersama-sama sampai halus dan rata. Balurkan pada tempat yang sakit. Untuk minumnya, 7 lembar daun sambiloto dan 5 lembar daun sendok (Plantago mayor L.), semuanya bahan segar, direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum setelah dingin.

Asal tanaman sambiloto, nama latin dan daerah hidupnya.
Sambiloto banyak di temukan di daratan Asia. Selain Indonesia, sambiloto juga terdapat di India, Filipina, Vietnam dan Malaysia. Tanaman yang bernama latin Andrographis Paniculata Ness ini dapat hidup subur di daerah tropis dengan ketinggian antara 1- 700 meter diatas permukaan laut.

Sambiloto merupakan tanaman semak yang mempunyai banyak cabang yang berdaun dan tingginya bisa mencapai kurang lebih 90 cm. Daun sambiloto kecil-kecil berwarna hijau tua dan bunganya berwarna putih. Sambiloto juga dapat berkembang biak sepanjang tahun, dengan biji maupun dengan cara stek batang. Perbanyakan dengan stek batang juga relatif mudah dilakukan. Caranya, pilihlah batang yang agak tua yang memiliki daun sekitar 10 helai. Batang tersebut dipotong sepanjang kurang lebih 20 cm lalu ditancapkan ke tanah di tempat teduh. Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, tanaman sambiloto sudah mulai di penuhi daun muda. Bagian yang biasa digunakan untuk obat tradisional adalah daunnya yang rasanya sangat pahit. Sebenarnya selain daunnya, batang, bunga dan bagian akar juga bermanfaat obat.
Dari jaman dahulu kala hingga sekarang.
Relief daun sambiloto ada di Candi Borobudur serta di Kitab Serat Rama dalam bahasa Jawa Kawi di sekitar abad 18. Disebutkan sambiloto berkhasiat untuk mengobati prajurit Hanoman yang terluka ketika perang melawan Rahwana.

Di Indonesia, banyak orang mengenal sambiloto dari mbok jamu gendong, yang biasa disebut dengan nama jamu paitan. Seringkali orang mengkonsumsi cairan paitan yang warnanya kehitaman dari mbok jamu, dan kemudian pahitnya diusir dengan minum beras kencur. Campuran ini biasa dikenal untuk mengusir masuk angin.
Selain membeli di jamu gendong, orang juga bisa mengkonsumsi sambiloto dengan cara merebus daunnya. Daun yang kering pun tidak kalah manfaatnya bahkan sekarang ada pula sambiloto dalam bentuk teh celup. Bagi yang tidak tahan dengan pahitnya, namun ingin mendapat khasiat istimewa sambiloto, dapat mengkonsumsi sambiloto dalam bentuk kapsul.
Sejalan dengan trend “back to nature”, kalangan asing pun sudah banyak yang melirik khasiat sambiloto. Berbagai penelitian yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri, menemukan bahwa di balik rasa pahit sambiloto, terkandung zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. India juga sudah lama mengenal tanaman obat ini, bahkan sambiloto digunakan untuk memerangi epidemi flu di India pada tahun 1919 dan terbukti efektif sehingga sambiloto mendapat julukan the “Indian Echinacea”.
Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). Di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV, dan di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi.

Macam-macam khasiat sambiloto.
Secara turun-temurun, orang sudah menggunakan rebusan daun sambiloto untuk mencegah masuk angin atau influenza, menurunkan demam, sakit kuning, serta mengobati luka. Untuk mengobati luka, biasanya orang menumbuk daun sambiloto kering, dan menaburi luka atau korengnya dengan bubuk sambiloto. Selain itu pahitnya sambiloto juga dipercaya manjur untuk meredakan kencing manis.

Nama : Sambiloto
Asal
:
Yogyakarta / Bantul Harga
:
Top of Form
Bottom of Form
Pembayaran
:
Transfer Bank (T/T) Kemasan
:
PlastikMenurut dr J Sidhajatra yang sudah puluhan tahun memberi obat herbal pada pasien-pasiennya, sambiloto merupakan herbal yang mempunyai efek anti-infeksi / anti radang paling baik diantara tanaman obat lainnya. Penyakit-penyakit infeksi terutama infeksi pada jaringan mucus atau lendir, seperti infeksi tenggorokan penyebab influenza, infeksi saluran kemih, keputihan pada wanita maupun infeksi pada koreng, bisa diobati dengan sambiloto.
Dalam bentuk rebusan daun kering, dr. Sidhajatra menganjurkan dosis sebesar 5 gr, yang direbus bersama air 2 gelas sampai sisa 1 gelas untuk satu hari (diminum 3 x 1/3 gelas). Jika menggunakan daun segar, dosisnya adalah sekitar 30 lembar daun dengan cara yang sama seperti merebus daun kering. Dalam bentuk ekstrak, mengkonsumsi sampai dengan 1500 mg per hari masih dianggap aman. “Berdasarkan pengalaman saya, sambiloto dalam bentuk ekstrak ternyata terbukti lebih efektif mengatasi berbagai penyakit radang/infeksi” demikian dr Sidhajatra menambahkan.
Namun dr Sidhajatra mengingatkan bahwa penggunaan sambiloto untuk meredakan kencing manis, juga harus disertai dengan diet rendah karbohidrat dan gula. “Kalau cuma rajin mengkonsumsi sambiloto tapi makan tetap seenaknya, ya berbahaya”, demikian nasehat dr Sidhajatra.
Pendapat dari dr Paulus W Halim yang berpraktek di BSD City, Tangerang, sangat positif mengenai sambiloto. “Di padukan dengan herbal lain seperti temulawak, sambiloto jadi lebih efektif untuk mengobati penyakit saluran pernafasan bagian atas (ISPA). Sambiloto juga berfungsi sebagai imuno stimulator, dan obat herbal untuk penderita diabetes melitus, juga sebagai perangsang nafsu makan pada anak-anak” demikian penjelasan dokter lulusan Italia ini.
Pemanfaatan sambiloto di Indonesia.
Ironisnya, di Indonesia sendiri, sambiloto baru dikenal secara terbatas di kalangan orang orang yang biasa mengkonsumsi jamu. Melihat khasiatnya, tentu lebih baik jika kita kembali ke alam dengan mengkonsumsi tanaman obat sambiloto, dibandingkan dengan mengkonsumsi antibiotik yang memiliki efek samping kurang baik dan harganya yang relatif mahal. Dan jika negara-negara maju seperti Skandinavia, Jepang, Cina sudah menggunakan sambiloto, tentunya tidak ada alasan lagi mengapa kita sebagai negara penghasil sambiloto tidak mengkonsumsinya?
Jadi, sekarang tidak ragu lagi kan mengkonsumsi sambiloto?

Obat herbal pengendali gula darah bagi penderita penyakit diabetes.
Banyak sekali manfaat dari daun sambiloto ini, diantaranya adalah untuk mengobati penyakit diabetes atau kencing manis, tifus, dan ada juga yang mengatakan daun sambiloto juga bisa untuk penyakit gatal-gatal dan mencegah kanker, mungkin karena rasa pahit yang khas dari daun ini.
Namun yang sudah banyak digunakan dan diakui khasiat dari daun ini adalah untuk mencegah malaria karena itu daun ini disebut juga obat anti malaria.
Selain itu ternyata daun ini juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau stamina. Mungkin karena itulah daun ini banyak digunakan untuk bahan jamu godokan.
Untuk tifus biasanya daun sambiloto ditambah dengan kunyit dan temulawak kemudian digodok dan air rebususannya diminumkan 3x sehari sampai yang menderita tifus sembuh.
Sedangkan untuk diabetes lebih baik daun sambiloto itu dimakan atau dikunyah langsung dalam keadaan masih segar.
Itulah beberapa dari banyaknya manfaat dari daun sambiloto, kegunaan dari daun khas tropis ini juga sudah mulai digunakan di luar negeri selain di Indonesia seperti beberapa Negara Eropa dan Amerika, namun untuk luar negeri, Negara yang paling banyak menggunakan daun sambiloto untuk pengobatan adalah India.
Sambiloto - Tanaman Obat untuk Kanker
Januari 8, 2009 oleh syamzrustam
1. Sambiloto
Tumbuhan sambiloto (Jawa) atau pepaitan (Sumatera) nama Latinnya Andrographis paniculata Nees. Nama simplisia sambiloto adalah Andrographidis herba (herba sambiloto), masuk dalam familia Acanthaceae.
Kandungan kimianya andrografin, androfolit (zat pahit), dan panikulin. Sifat antibiotik sambiloto sangat membantu dalam menyembuhkan luka akibat kanker. Berdasarkan penelitian praklinis, ekstrak sambiloto bermanfaat sebagai antitumor dan menghancurkan inti sel kanker. Salah satu kegunaannya untuk mengobati kanker prostat.
Sambiloto juga dapat menyembuhkan hepatitis, penyakit paru, disentri, tifoid, diare, amandel, influenza, radang ginjal, usus buntu, malaria, kencing nanah, kencing manis, kusta, jamur, keracunan tempe bongkrek, dan masih banyak lagi.
Karena banyak manfaatnya, orang sering menyimpan daun, batang, akar, dan bunga sambiloto. Sambiloto bisa dikeringkan dan disimpan. Pengeringan dan penyimpanan sebaiknya dilakukan sesudah tumbuhan itu berbunga.
Mereka yang tidak suka menggunakan obat kimia karena takut efek sampingnya, bisa menggunakan daun sambiloto diramu dengan bahan alami lain untuk menyembuhkan prostat. Untuk prostat, ada tiga ramuan yang menggunakan bahan dasar sambiloto.
Ramuan pertama:
Bahan:
30 gram daun sambiloto kering
30 gram meniran kering
30 gram akar alang alang kering
Cara Membuat:
Semuanya dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dalam 2,5 gelas air dalam keadaan ditutup hingga mendidih. Setelah itu baru diangkat, tetapi tutup jangan dibuka. Setelah dingin, disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas hingga gejala penyakit yang dirasakan hilang.
Ramuan kedua:
Bahan:
50 gram daun sambiloto kering
25 gram kulit semangka kering
50 gram daun pegagan kering
50 gram daun dewa kering
100 gram akar alang-alang
Cara Membuat: Sama seperti pada ramuan pertama.
Ramuan ketiga:
Bahan:
30 gram daun sambiloto kering
satu buah tanaman krokot (batang, daun, dan akarnya)
Cara Membuat: Setelah dicuci bersih, rebus dalam 2,5 gelas air selama seperempat jam. Biarkan masih dalam keadaan tertutup sampai dingin, lalu disaring dan minum 2 kali sehari 1 gelas hingga sembuh.
2. Temulawak
Temulawak biasa dibudidayakan orang dan menjadi salah satu komoditas pertanian.
Di Jawa Barat, temulawak dikenal dengan nama koneng gedeh.
Rimpang temulawak mengandung curcumin dan monodesmetoksi curcumin. Kandungan curcumin dalam rimpang temulawak berkhasiat sebagai antioksidan, antinflamasi, dan antitumor.
Temulawak juga berkhasiat menghilangkan rasa nyeri dan sakit karena kanker. Ekstrak temulawak sangat dianjurkan untuk dikonsumsi guna mencegah penyakit hati, termasuk hepatitis B yang menjadi salah satu faktor risiko timbulnya kanker hati.
Ramuan temulawak untuk kanker hati
Bahan:
10 gram rimpang temulawak
10 gram kunyit
10 gram daun sambiloto kering
10 gram rimpang temu mangga
10 gram ciplukan kering (seluruh bagian tanaman)
10 gram meniran (seluruh bagian tanaman)
Cara Membuat: Setelah dicuci bersih, rimpang temulawak, kunyit, temu putih, dan temu mangga diparut halus. Parutan tersebut dicampur dengan ciplukan, meniran, dan daun sambiloto, lalu direbus dengan 2 gelas air putih sampai tersisa sekitar 1,5 gelas. Setelah disaring, ramuan diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. Untuk mengurangi rasa pahit, tambahkan 1 sendok makan madu.
Jambu Biji: mengandung beta karoten & kaya vit C, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Saat menjelang masak, jambu biji mengandung vit C 3-6x lebih tinggi dari jeruk.
Alpukat: sedikit mengandung gula buah, namun berlimpah serat. Cocok untuk mengendalikan kadar gula darah.
Pare: menurut Prof.Dr.dr. Susilo Wibowo, M.S.Med., S. dari UnDip, Semarang, pare bisa menyusutkan jumlah sperma hingga tdk ada sama sekali (sperma nol). Bahkan dapat merusak testis dan mengurangi produksi hormon kelakilakian. Hal ini dikuatkan dengan hasil riset terhadap tikus jantan yg diberi sari pare selama 35 hari terus menerus, yg dimuat dalam salah 1 edisi Journal of Ethnopharmacology.
Es nata de coco, air kelapa muda: mengandung banyak kalium yg berguna menyeimbangkan cairan tubuh, sehingga baik utk menurunkan tekanan darah tinggi.
Belimbing & Stawberry: mengandung banyak serat & vit C. Keduanya bersifat antioksidan yg membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Daun Sambiloto: mengandung zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sbg hepatoprotektor (melindungi) sel hati dari zat tosik.
Jahe: khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, usir masuk angin, juga dapat merangsang ereksi & mengatasi ejakulasi dini.
Akar pule pandak: berkhasiat sbg penenang, obat tidur, penurun hipertensi, melancarkan aliran darah, analgesik, antipiretik & antiradang.
Tapak Dara: mengandung alkaloid yg berkhasiat sbg antikanker, hipoglikemik, diuretik, sedatif, & penghilang racun.
Terung ungu:Daun tembelekan: bersifat pahit, sejuk, berbau, sedikit beracun (toksik). Menghilangkan gatal (anti pruitus), anti toksik, anti bengkak & perangsang muntah.
Pisang Ambon: mengandung zat ion potasium (K+) & B6 yg bermanfaat utk mengurangi rasa sakit persendian & nyeri otot.
Comprey (Symphytum officinale): mengandung allantoin yg berkhasiat sbg anti radang & anti rematik.
Semangka: minum segelas jus semangka (tanpa biji) pagi & malam hari akan membantu mendorong keluarnya kelebihan akumulasi asam urat.
Apel: mengandung karoten & pektin yg merupakan serat larut dalam air. Pektin merupakan tipe serat kasar yg punya beberapa keuntungan. Salah 1nya sbg anti kolesterol, bila berinteraksi dg Vit C.
Daun Sirih: memiliki efek mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur candida albicans, analgesik, anestetik & pereda kejang pd otot polos.
Kangkung: bersifat anti racun, anti radang, menghentikan perdarahan juga bersifat menyejukan & menenangkan. Kangkung mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan & sitosterol.
Tomat: rutin dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Klorin & sulfur adl trace element yg berkhasiat detoksian. Klorin alamiah menstimulir kerja hati utk membuang racun tubuh & sulfur melindungi hati dari terjadinya sirosis hati & penyakit hati lainnya. Likopen adl pigmen kuning beta karoten pd tomat. Tomatin berkhasiat anti biotik.
Wortel: mengandung beta karoten yg berfungsi mengalangi kanker dg jalan mengacaukan mekanisme kanker yg merusak sel.

Kacang panjang: bersifat hipoglikemik yg mampu menurunkan kadar glukosa darah yg tinggi. Anti kanker, kanker payudara, leukemia, anti bakteri, anti virus, anti oksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan anti bodi. Meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA & RNA. Meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan. Meningkatkan nafsu makan & sukar buang air besar.
Pohon Cakar Ayam: berkhasiat utk menghilangkan panas & lembab, melancarkan aliran darah, anti toksik, anti neoplasma, penghenti pendarahan & menghilangkan bengkak.
Kunyit putih: berkhasiat anti kanker, meningkatkan efektifitas pengobatan radiasi & kemoterapi pd penderita kanker, mengatasi pembesaran hati & limpa, memulihkan gangguan pencernaan.
Kunyit, kencur & cengkeh: kurkumin dalam kunyit efektif utk luka lambung. Kencur & cengkeh berkhasiat menghangatkan, hilangkan rasa sakit, keluarkan angin & anti bakteri.
Daun Kecubung: mengandung alkaloid yg berkhasiat sbg obat pereda kejang. Dg begitu dpt meringankan derita asma, karena dapat memperlebar saluran pernapasan yg menyempit sehingga memperlancar pernapasan yang terganggu akibat serangan asma.
sumber: dari berbagai sumber
Ditulis dalam kesehatan | & Komentar
2 Tanggapan
  1. di/pada Januari 8, 2009 pada 2:41 pm | Balas senopatiarthur
Promosikan artikel anda di http://www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus online untuk para netter Indonesia. Salam!
http://obat2-an.infogue.com/tanaman_obat_untuk_kanker

terima kasih banyak atas masukannya mas
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

17 Tanggapan:

  1. Postingan yg sangat bermanfaat, terimakasih. Saya sering minum jamu gendong berbahan tanaman sambiloto, semoga ada manfaatnya. Kunjungi juga blog-ku tentang OBAT TRADISIONAL.

    BalasHapus

Item Reviewed: Manfaat Sambiloto untuk Pengobatan Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi