"TEH MAHKOTA DEWA"
OBAT TRADISIONAL TANPA EFEK SAMPING
Produksi
SALAMA NUSANTARA
KULON PROGO YOGYAKARTA
Mendapat Izin Resmi :
- IZIN EDAR BALAI POM : TR No. 053151771
- IZIN USAHA SK MENKES RI : No. 448/3125/IV.2
- Lolos Uji LAB. BALAI POM Tahun 2005
- Diawasi oleh Apoteker Alumnus UGM Yogyakarta
- Sertifikat Halal MUI : No. 121 300000 80306
Penanggung Jawab Apoteker :
Nur Azizah, S.Si, Apt (UGM Yogyakarta)
Konsultan :
1. SMEDC UGM, Direktur : Ir. Gatot Murjito, MS
2. CHAIN CENTER UGM : Ir. Agus Prasetya, M.Eng.SC, Ph.D
Teh Mahkota Dewa adalah perpaduan antara :
Buah Mahkota Dewa (Phaleria Papuana Fructus)
Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Folium)
Benalu Teh (Scumula Atropurpurea Folium)
Komposisi Produk :
Buah Mahkota Dewa 70%
Daun Teh Hijau 20%
Benalu Teh 10 %
GARANSI
100% Produk Herbal
Kemasan :
Pack karton 130 gram
PRODUK SALAMA NUSANTARA
Insya Alloh tetap terpercaya, sudah terbukti dan diakui
Insya Alloh Bermanfaat Membantu
Mengobati dan Mencegah Penyakit :
Demam Berdarah
Kanker
Lever
Darah Tinggi
Stroke
Jantung
Kencing Manis/Diabetes
Ginjal/Cuci darah
Lumpuh
Kegemukan
Batuk
Sesak nafas
Jerawat (menghaluskan kulit)
Keputihan
Haid tidak lancar
Reumatik
Ambeien
Amandel
Lemah Syahwat
Asam Urat
Peringatan :
AWAS BARANG TIRUAN YANG MIRIP,
MENIRU PRODUK SALAMA NUSANTARA
Kami tidak ikut bertanggung jawab jika terjadi resiko yang menyangkut nyawa Anda, jika mengkonsumsi Teh Mahkota Dewa yang "bukan atau selain" produk Salama Nusantara Yogyakarta
BUKTINYA
Ada beberapa produsen yang menjual ide dan produk yng sama dari Salama Nusantara tanpa Izin dan melalui prosedur yang benar. Anda jangan tergiur dan tertipu dengan produk tiruan dengan harga lebih murah dan kemasan "PLUS" tetapi khasiat serta komposisinya belum teruji, belum terbukti dan beresiko tinggi.
PASTIKAN...!
Hanya Teh Mahkota Dewa Produk Salama Nusantara yang Pertama, Sudah Terbukti dan Sesuai Prosedur
PRODUKSI SALAMA NUSANTARA
Salama Nusantara hadir menjawab tantangan zaman. Di bidang kesehatan sungguh manusia abad ini telah tertipu fatamorgana kehidupan, hingga kita terlena akan pentingnya kesehatan, sadar atau tidak, hidup di era global yang serba instan saat ini di sekitar kita telah tercemari dengan zat-zat yang meracuni alam dimana kita tinggal. Walhasil zat-zat yang merugikan tubuh kita pun kian menumpuk bak gunung es, sehingga saat kita dihadapkan pada fenomena penyakit-penyakit masa kini seperti diabet, kanker, jantung, asam urat, lever, vertigo, stroke, dan penyakit dalam lainnya. Back to nature (kembali ke alam) adalah solusi yang kami tawarkan. Gaya hidup dan pola makan yang selama ini tak pernah terpikirkan karena lemahnya disiplin diri harus segera kita insyafi. Penggunaan obat-obatan doping secara liar, makan-makanan yang diindikasikan dengan bahan pengawet dan pewarna berbahaya cepat segera kita akhiri. Tak perlu pesimis, kini ramuan alami Teh Mahkota Dewa produksi Salama Nusantara Insya Allah dapat membantu problem kesehatan kita. Atas kemurahan dan kehebatan Tuhan Allah semata tanaman Mahkota Dewa, daun teh hijau dan benalu teh yang kami ramu, sebagai lantaran penyembuh berbagai penyakit. Keterpaduan mitos, empiris dan uji klinis menguatkan keyakinan bahwa Teh Mahkota Dewa Salama Nusantara nyata khasiatnya.
TINJAUAN ILMIAH
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria Papuana Fructus)
Sungguh tanaman yang amat ajaib. Tanaman perdu yang dahulu hanya menjadi tanaman kerajaan kini telah menjadi bagian dari tanaman rakyat. Dosen UGM Yogyakarta, Sumastuti memaparkan bahwa tanaman ini mengandung Antihistamin, flavonoid, saponon, polifenol dan zat-zat lain yang mempunyai efek analgesi, anti bakteri dan menurunkan gula darah (Minggu Pagi No. 44 Februari 2002)
Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Folium)
Merupakan tanaman obat terhebat di muka bumi. Dr. Joko Sulistyo dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI mengatakan bahwa para ahli dari Johannes Guiterburg University Mainz Jerman telah melakukan penelitian pada daun teh bahwa teh hijau memang mengandung suatu komponen antioksidan juga anti karsinogenik aktif yang berfungsi mencegah kerusakan sel maupun DNA akibat adanya senyawa radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker dan jantung.
Benalu Teh (Scumula Atropurpurea Folium)
Menurut Prof. Suwijoyo Pramono pakar farmasi UGM merupakan tumbuhan yang sangat efektif sebagai obat kanker, Teh Hijau, Buah Mahkota Dewa dan Benalu Teh merupakan perpaduan formula yang sangat efektif karena ketiganya mengandung senyawa polifenol yang dikandungnya antara lain epikatekin (EC), epigalo Katekin (EGC), Epikatekin Galat (ECG), Epigalokatekin Galat (EGCC), flavonoid, asam galat dan klorogenat. Zat-zat di atas memiliki anti oksidan kuat diantaranya efek anti multagenik, anti tumor, anti bakteri pembakar kolesterol tubuh dan penyebab penyakit degeneratif.
TEH MAHKOTA DEWA SALAMA NUSANTARA
SEHAT ALAMI
MENGOBATI DAN MENCEGAH PENYAKIT DALAM
"BERSAMA KAMI ANDA SEHAT, SUKSES DAN SEJAHTERA"
HARGA TEH MAHKOTA DEWA
1. Harga Eceran
- Beli di tempat Rp 15.000/pack (min 1 pack)
- Jawa ====== Rp 25.000/pack
- Luar Jawa == Rp 35.000/pack
(pesan min 4 pack)
Sudah termasuk biaya kirim/antar untuk wilayah Jogja
Untuk order Jogja dan sekitarnya bisa bayar setelah barang diterima
2. Harga Order Agen
Harga order agen Rp 12.500/pack
Order dalam jumlah besar harga bisa nego
Untuk Luar Jogja belum termasuk biaya kirim (biaya kirim bisa konfirmasi via SMS)
Untuk Jogja dan sekitarnya gratis biaya kirim dan pembayaran bisa dilakukan setelah barang diterima
Syarat Menjadi Agen dan Jumlah Pemesanan :
Order minimal 50 pack
Order pertama mendapat bonus Brosur, Stiker dan Spanduk Kecil
Order berikutnya mendapat Brosur dan Stiker
Jika Anda menginginkan tambahan Brosur, Stiker dan Spanduk, berikut harganya :
- Spanduk Kecil Rp 10.000/lembar
- Spanduk Besar Rp 40.000/lembar
- Brosur per rim Rp 100.000 (isi 500 lembar)
- Stiker Rp 1000/lembar
CARA PEMBAYARAN
Semua Order Luar Jogja dibayar dimuka dengan transfer ke :
BCA - 456 045 4614
a.n. Ahmad Novara Setyaningdyat
BNI - 016 351 2832
a.n. Ahmad Novara Setyaningdyat
MANDIRI - 137 0006 563 940
a.n. Ahmad Novara Setyaningdyat
Setelah Anda Transfer harap konfirmasi ke kami via telpon atau SMS
Setelah uang transfer masuk, Teh Mahkota Dewa segera kami kirim ke alamat Anda menggunakan jasa ekspedisi yang terpercaya.
HUBUNGI KAMI
Untuk Order bisa menghubungi :
DISTRIBUTOR TEH MAHKOTA DEWA
SALAMA NUSANTARA YOGYAKARTA
( AHMAD NOVARA )
Dengan Alamat :
Jl. Kusuma No. 723 Gendeng Baciro Yogyakarta
Tlp (0274) 553273 / Fax (0274) 541994
HP 0816 426 6794 / 0817 941 6009 (bisa SMS)
email : tehmahkotadewa@gmail.com
KESAKSIAN PENGGUNA
Ir. Sardi Suwito
Seorang tokoh masyarakat, aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan memiliki keunggulan di bidang MC berbahasa Jawa Kraton, tinggal di Kokap, Kulon Progo. "Gula darah saya dulu sangat tinggi, asam urat pun sudah dibilang kronis, tiap kecapaian benar-benar tak berdaya karena asam uratku tinggi. Alhamdulillah setelah minum Teh Mahkota Dewa Produk Salama Nusantara, saya sehat kembali."
Nyonya Lamuri
Kampung Bahari Jakarta Utara
"Saya pernah menderita penyakit jantung campur darah tinggi. Berobat ke dokter belun cocok, lalu saya mengkonsumsi ramuan buah Mahkota Dewa, kini saya sudah sembuh."
Butet Kartarajasa
(Seniman Yogyakarta)
"Sungguh saya amat bersyukur karena hanya dalam waktu seminggu gula darah dan trigliserida saya benar-benar turun. Semua berkat pertolongan Tuhan dan kedisiplinan saya mengatur pola makan, berolah raga dan minum ramuan Mahkota Dewa secara teratur."
Ibu Dini (28 tahun)
Dosen sebuah PTN di Purwokerto,"Saya menderita kista pada indung telur. Sudah lebih dari 2 tahun ditangani dokter belum juga sembuh. Pada bulan Desember 2005 saya mendapatkan Teh Mahkota Dewa Produk Salama Nusantara Yogyakarta. Saya mengkonsumsi rutin tiap hari. Baru menghabiskan 2 bungkus, hasil pemeriksaan dokter ternyata penyakit saya dinyatakan sembuh total."
Ny. Anan Winata (Bogor)
"Selama 3 tahun saya menderita kanker rahim, kemudian saya mendapatkan ramuan buah Mahkota Dewa, Alhamdulillah saya sekarang sudah sembuh."
Tatap Kliwon Pawirodinomo
Anggota Parlemen Partai Pertjaja Leluhur Republik Suriname “Saya di hotel Melia Purosani Jogja, sakit perut, kelelahan, sakit tak karuan. Tetapi terus ketemu Teh Mahkota Dewa. Alhamdulillah sembuh setelah minum. Ketua Dewan, Pak Paul mengharapkan agar Tee Mahkota Dewa Salama Nusantara jadi minuman rakyat Suriname.”
Jogjakarja, 17 Agustus 20
R. Bambang Eko Priyono
Sanggar Kanjeng Purwo, Parikesan dan Klinik Alternatif
Jl. Danau Buyan Sanur, Pulau Dewata, Bali.
‘Aku ingin katakan tanpa tendensi bahwa produk PT. Salama Nusantara Kulon Progo, Yogyakarta berupa Teh Mahkota Dewa, menjadi produk obat tradisional terlaris di masyarakat Bali terutama komunitas warga Yogya di Bali. Ramuan tradisional yang hebat tanpa zat adiktif kimia yang aman dan mujarab untuk dikonsumsi.
Denpasar, 21 Maret 2007
Muhidin Hasan (66 Tahun)
Dusun Salam III RT. 19 RW. 09 Plumbon, Temon, Kulon Progo.
“Saya punya anak 3, semua sudah berkeluarga, umur semakin tua kami mengalami lemah syahwat, kira-kira enam bulan yang lalu, setelah minum Teh Mahkota Dewa secara rutin tiap hari selama satu minggu kami sehat dan hubungan istri normal kembali.
Mayor (Purn) H. Siyono (63 Tahun)
Klender RT. 01 RW. 01 (Depan SMA 12 Jakarta Timur)
Lebih dari 5 tahun belakangan ini, sejalan perjalanan usia tubuhku digerogoti penyakit komplikasi, diabet, darah tinggi dan lari ke jantung.
Pertengahan bulan Februari tahun 2007 yang lalu, hasil check up dari tim medis RS. Harapan Kita memvonis kami harus segera Operasi Jantung. Awal Maret 2007 kami menemukan produk Teh Mahkota Dewa Salama Nusantara Kulon Progo Yogyakarta, kami rutin konsumsi esok, siang sore, dan Alhamdulillah kami oleh Tim Dokter Dinyatakan tidak perlu dioperasi.
Is Faizah Badich (48 Tahun)
Jl. Imogiri Barat 136, Selatan Pasar Telo, Karangkajen, Yogyakarta.
“Saya telah menderita tumor jinak di punggung selama 10 tahun. Dua tahun belakangan benjolan tersebut mengganggu karena rasa gatal, cenut-cenut dan agak mengeras. Semula saya memutuskan untuk operasi, tetapi Alhamdulillah berkat pertolongan dan izin Alloh SWT setelah membaca artikel di koran kemudian mengkonsumsi Teh Mahkota Dewa sebanyak tiga bungkus benjolan dipunggung tersebut menghilang. Sejak saat itu saya putuskan untuk terus mengkonsumsi Teh Mahkota Dewa agar benjolan tersebut tidak tumbuh lagi serta untuk menjaga kesehatan.”
Rahardja Pandutama
Jl. Kartanegara I / 48
Jember, 10 April 2003
"Sakit Pinggang dan Kram Sembuh Berkat 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA"
Saya adalah seorang karyawan yang sudah berusia lanjut, umur saya 77 tahun. Saya memiliki 2 macam keluhan :
- Sakit pada pinggang yang sudah kurang lebih 10 tahun.
- Kram pada betis kaki saya yang kambuh pada malam hari sekitar jam 1-2 tengah malam, kadang kaki kiri dan kadang yang kanan, kira-kira sudah sejak 2 tahun lalu.
Saya sudah berobat kebeberapa dokter tetapi hasilnya belum memuaskan. Sampai pada suatu saat kolega sekantor tempat saya bekerja memberi tahu bahwa sekarang ini ada ramuan 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA' yang telah terbukti khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Dan karena saya ingin sembuh dari penyakit saya maka saya pikir tidak ada salahnya saya coba minum 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA' seperti yang dianjurkan. Setelah habis 2 botol ternyata kram-kram pada betis saya hilang sama sekali dan tidak kambuh lagi. Kalau sakit pada pinggang saya memang belum sembuh total, tetapi sudah banyak berkurang daripada sebelum minum 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA'. Saya belum putus harapan dan saya yakin bahwa suatu saat nanti pinggang saya akan sembuh total, maka saya terus minum 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA'. Demikian kesaksian saya.
Mi'rati / B. Sunarni
Perum Bumi Mangli Permai BB 11
Jember
Tel. (0331) 484470.
"Darah Tinggi dan Kulit Kembali Normal"
Sebelum minum "MAHKOTA DEWA NUSANTARA" tekanan darah tinggi saya sering kambuh dan kulit tubuh terutama dibagian kepala sering bersisik dan bahkan sampai mengelupas (sudah terjadi selama ? 10 tahun). Namun setelah minum "MAHKOTA DEWA NUSANTARA" semuanya menjadi normal kembali.
Florentina S (Orang Tua Yoga)
Tel. (0311) 540143
Anak saya, Pascalis Yoga PP (umur 10 tahun) sejak umur 7 tahun sakit gatal-gatal / exim basah. Menjalani pengobatan ke dokter spesialis kulit, diberi salep dan obat minum. Setelah minum obat dan diberi salep, eximnya kering. Namun tidak lama kemudian jika makan ikan, daging ayam potong, chiki dan sebangsanya, exim tersebut kambuh lagi. Begitu seterusnya. Saya coba berikan 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA' dan dalam jangka waktu 1 minggu kulit kering, dan jika makan daging ayam atau chiki, langsung saya beri minum 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA' supaya tidak gatal dan berair lagi. Sampai saat ini sudah mengkonsumsi 'MAHKOTA DEWA NUSANTARA' selama 3 bulan.
Langgan: Entri (Atom)
Jumat, 26 Oktober 2007
Khasiat dan Manfaat MAHKOTA DEWA
Tentang MAHKOTA DEWA
Mahkota dewa adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang akhir-akhir ini popular sebagai tanaman yang secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Beberapa manfaat mahkota dewa berdasarkan berbagai jurnal ilmiah adalah:
• Pengujian aktiftas antikanker ekstrak dari tanaman mahkota dewa dilakukan dengan menguji daya hambat pertumbuhan sel Leukimia L210 oleh ekstrak tanaman secara in vitro.Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman memiliki nilai hambat pertumbuhan 50% dari sel Leukimia setelah masa inkubasi 48 jam. Batas minimal satu ekstrak tanaman untuk dapat dinyatakan berpotensi sebagai suatu antikanker adalah 10 ug/ml (Lisdawati, 2002).
• Pengujian aktifitas antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukkan daging buah dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yang cukup potensial.(Yen, 1995).
• Hasil uji efek antihistamin/anti-alergi, ternyata bahwa asing-masing kadar ekstrak daun/buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. (Sumastuti, 2001).
• Efek sitosik daun dan buah mahkota dewa terhadap sel Hela (sel kanker rahim) secara In Vitro.Efek hipoglikemik (penurun gula darah) daun buah mahkota dewa.Efek hepatoprotektor (hati). Efek anti radang(anti inflamasi) dari daun dan buah mahkota dewa.Efek anti bakteri pada Staohylococcus sp dan Streptococcus sp.
• Selain itu, penelitian yang sedang berjalan tentang efek mahkota dewa terhadap kesehatan; efek anti piretik (menurunkan panas), efek analgesic (mengurangi rasa sakit), efek menurunkan kadar asam urat dalam darah, kardiovaskuler (efek pada jantung, hipertensia, diuretic), bahan antiobesitas, anti hypercholesterolemia, efek anti kejang, efek penenang, antioksidan.
Penjelasan lain tentang teh Hitam dan peppermint tea
Mahkota Dewa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
• Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
• Saponin, yang bermanfaat sebagai:
o sumber anti bakteri dan anti virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
• Flavonoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
o mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
o mengandung antiinflamasi (antiradang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
• Polifenol
o berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
[sunting] Nama Lain
• Makuto Rojo
• Makuto Ratu
• Obat Dewa
• Pau (Obat Pusaka)
• Crown of God
Mahkota dewa dan khasiatnya
April 11, 2008 at 7:24 am | In Kesehatan | 20 Comments
Tags: alergi, alkoid, anti alergi, anti oksidan, anti radang, anti virus, antiinflamasi, asam urat, bakteri, buah, buah merah, cina, diabetes, flavanoid, flu, hipertensi, histamin, imun, irian jaya, jantung, jantung koroner, kadar gula, Kanker, Kesehatan, khasiat, kolesterol, Mahkota dewa, makuto dewo, makuto ratu, makuto rojo, Obat, obat pusaka, organ hati, papua, pau, pegal-pegal, penggumpalan darah, penyakit, penyumbatan pembuluh darah, Phaleria macrocarpa, polifenol, racun, raja obat, rematik, sakit kepala, saponin, sistem kekebalan tubuh, tanaman, tanaman obat, vitalitas
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.
Mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda segera berminat menanamnya. Betapa tidak. Tanaman ini ternyata punya khasiat luar biasa. Ia bisa menyembuhkan gangguan kesehatan dari yang rungan hingga yang berat. Mulai dari pegal-pegal (kalau ini, aku dah sering), Flu bahkan sampai Diabetes. (Temenku yang sering sakit kepala dalam beberapa hari minum teh Mahkota Dewa, keluhan sudah agak menurun)
Bagaimana dengan kanker? Berdasarkan pengalaman beberapa orang, tanaman ini mampu melawannya, termasuk yang merasa sembuh dari penyakit pada organ hati atau jantung, hipertensi, rematik, serta asam urat.
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
• Alkoid, bersifat detokfikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
• Saponin, yang bermanfaat sebagai:
o sumber anti bakteri dan anti virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
• Flavanoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung antiinflamasi (antiradang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
• Polifenol
o berfungsi sebagai anti histamin (antialergi )
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai.
Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tanaman ini dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka.
Refrensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Mahkota_Dewa
http://www.mahkotadewa.com/Indo/info/artikel/intisari0102.htm
& Komentar »
RSS umpan untuk komentar-komentar dalam tulisan ini. URI Lacak Balik
1.
saya punya bibit mahkota dewa. kualitasnya bagus.harganya murah Rp 2000,- kalau berminat kirim e-mail ke yodha_anoraga@yahoo.co.id
Komentar oleh darwin — Mei 10, 2008 #
Balas
2.
ISTRI SAYA MENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM III, INSYAALLAH SAYA UK COBA DIKONSUMSI, MENGINGAT SAYA SENDIRI MENANAM DI DEPAN RUMAH.
Komentar oleh NIZAM AZHAR — September 4, 2008 #
Balas
3.
bolehkah saya copy ini untuk kesehatan saya wassalam
Komentar oleh assegaf — Oktober 17, 2008 #
Balas
4.
Khasiat Bunga Rosella:
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi,Menurunkan kolestrol,Menurunkan asam urat,Menurunkan Kadar Gula dalam darah,Menurunkan Panas Dalam,Mengandung Vit. C Tinggi
hub. 085649733777
Komentar oleh harris — Januari 22, 2009 #
Balas
5.
saya dari malaysia dan pernah mengunakan teh racik mahkota dewa sudah lima tahun digunakan obat ini memang hebat jiran saya sekarang sudah sembuh dari penyakit kronik diabetes dan sekarang sudah banyak yang ingin mencoba masalahnya bahan tidak mencukupi yang ada pada saya bibit mahkota dewa 5 pokok ada sesiapa yang bisa bantu saya untuk membekal bahan ni …. hubungi saya
Komentar oleh jani — Februari 24, 2009 #
Balas
o
call – 013-2331095 from banting selangor
Komentar oleh wak din — Mei 19, 2009 #
Balas
6.
mo tanya nih..
akhir2 ini sy sering sesak nafas tp blm terdeteksi apa penyebabnya krna blm ke dokter.
saya adlh penderita sakit maag itu biasanya krna asam lambung naik. jadinya utk sementara sy menghindari makanan2 yg mengandung gas dan gorengan2.
Apakah mahkota dewa ini bs dikonsumsi utk org2 penderita penyakit maag spt sy ini?
Komentar oleh Abraham — Maret 30, 2009 #
Balas
7.
. jantung saya kadang2 sering berdetak kencang.apakah saya memiliki gejala jantung?
. saat makan atau pun olah raga keringat saya keluarnya sepertinya terlalu banyak,apa penyebabnya?
.
Komentar oleh hottua — Mei 11, 2009 #
Balas
o
wah..ade sy jg bgtu tuh..persis spt itu..keluar keringat berlebihan dn jantung berdetak kencang sekali.
tadinya sy kira jantung stlh periksa k dokter..ga taunya dia menderita hypertiroid..sejenis kelenjar getah bening.
sebaiknya situ k dokter aja dlu.
Komentar oleh Abraham — November 9, 2009 #
Balas
8.
mau tanya nich, aku rasa di payudara sebelah kananku ada benjolan…
aku takutnya ada tumor????????
apa boleh aku konsumsi teh hijau mahkota dewa??/
ada g efek sampingnya????????dibalaz ya
Komentar oleh lila — Mei 23, 2009 #
Balas
o
kalo soal yg berat gini, mending konsultasi sama pakar alternatif atau herbalis atau dokter untuk pemeriksaan yg komplit …hal ini utk mencegah resiko yg lebih besar.
Semoga ada jalan untuk anda
Komentar oleh dessysw — Mei 26, 2009 #
Balas
9.
Kalau mau bkin obt untk Mngurangkan Tekanan darah tinggi gmna cara m’buatnya??? Thnks…
Komentar oleh Ade — Mei 24, 2009 #
Balas
o
biasanya masyarakat awam mengkonsumsi ketimun dan semangka
Komentar oleh dessysw — Mei 26, 2009 #
Balas
10.
saya punya adik lahirnya prematur,, dan kata medis ususnya turun, belum termasuk penyakit hernia… menurut para pembaca bagaimana mengatasinya?
Komentar oleh silvi — Mei 24, 2009 #
Balas
11.
Saya ingin tahu cara mengolah buah makuto dewo untuk dijadikan obat, maksud saya apakah cukup direbus dan diminum, atau ada takarannya dan ada campurannya, terima kasih
Komentar oleh Max Albert — Juli 19, 2009 #
Balas
o
kebanyakan orang cukup direbus dan diminum airnya
Komentar oleh dessysw — Juli 21, 2009 #
Balas
12.
tadi pegi expo nelayan penternak dan peladang kat MITC Ayer Keroh Melaka, ada akak tu bagi test minum air mahkota dewa. cakap dia khasiat banyak, tak caya tengok internet. airnya aku dan bini aku rasa ok macam teh cina. mungkin juga kencing manis boleh turun. aku nak try…..
Komentar oleh bang JONY — Agustus 11, 2009 #
Balas
13.
saya punya saudara di vonis gula darah yg sangat tinggi smpai 700 pdhl normalnya 150,dan sudah parah kakinya di suruh amputasi oleh dokter.apa obatnya ya?
Komentar oleh ida romauli — Oktober 10, 2009 #
Balas
14.
apakah buah mahkota dewa dapat mengurangi pembesaran tumor seperti mioma atau kista.
Komentar oleh nora — Oktober 26, 2009 #
Balas
15.
Asw. Saya menggunakan teh mahkota dewa kurang lebih sudah 2 minggu dan alhamdulillah saya mulai merasakan perbedaan al: nafsu makan berkurang ( jadi cepat kenyang, dan gak pengen ngemil lagi), badan lebih fit, dan yang terpenting bagi saya adalah saya bisa bertahan gak ngopi lagi tanpa menderita sakit kepala berat karena kecanduan kafein (maklum saya 8 tahun terakhir ni hampir tiap hari ngopi dan bisa sampai 3 kali sehari). Saya berharap semoga pembaca yang lain jg bisa merasakan manfaat dari tanaman herbal yg satu ini, Insya Allah.
Komentar oleh mama Ramzi — Oktober 31, 2009 #
Balas
January 11, 2010
Nama : Mahkotadewa
Asal : Yogyakarta / Bantul
Harga :
Pembayaran : Transfer Bank (T/T)
Kemasan : Biji Kering / Plastik
Mahkota Dewa
(Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.)
Sinonim :
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back.
Familia :
Thymelaeaceae
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).
Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah papua Irian Jaya. Disana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur ditanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl.
Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih dan harum.
Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setalah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.
Khasiat Mahkotadewa
1. Diabetes
2. Darah tinggi
3. Kolesterol
4. Asam urat
5. Reumatik
6. Masuk angin
7. Flu tulang
8. Jantung
9. Kesemutan
10. Lever
11. Stroke
12. Ginjal
13. Alergi dan gatal
14. Melancarkan darah
15. Keputihan
16. Ambeien
17. Asma
18. Sesak nafas
19. Maag
20. Hepatitis
Kandungan Kimia
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkoloid, saponin dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid.
Bagian yang digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.
Indikasi
Kulit buah dan daging buah digunakan untuk :
1. Disentri
2. psoriasis
3. Jerawat
Daun dan biji digunakan untuk pengobatan :
Penyakit kulit, seperti eksim dan gatal-gatal
Cara pemakaian
1. Ambil 5-7 irisan mahkotadewa kering, lalu seduh dengan air panas hingga satu gelas penuh (200ml).
2. Bila tidak mengidap penyakit gula (Diabetes) dapat di tambahkan gula jawa atau gula pasir secukupnya.
3. Minum secara teratur pagi dan sore hari masing-masing satu gelas.
4. Dapat juga diminum sebagai minuman teh biasa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anda.
5. Diminum untuk mengatasi keluhan / penyakit-penyakit di atas atau ketika badan terasa meriang / capek dan pegal-pegal.
Sumber : www.iptek.net.id - www.pdpersi.co.id
MAHKOTA DEWA
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
* Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
* Saponin, yang bermanfaat sebagai:
o sumber anti bakteri dan anti virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
* Flavonoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung antiinflamasi (antiradang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
* Polifenol
o berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
[sunting] Nama Lain
* Makuto Rojo
* Makuto Ratu
* Obat Dewa
* Pau (Obat Pusaka)
* Crown of God
Menaklukan Penyakit Bersama Mahkota Dewa
next
Penulis : Ning Harmanto
Penerbit : Agromedia Pustaka
ISBN :
Halaman :
Harga : 24,000.00 20,400.00 (Anda hemat 3,600.00)
Buy
Descriptions
Setelah buku saya terbit, saya mendapat banyak masukan yang mengungkapkan keberhasilan masyarakat dalam mengatasi aneka macam penyakit dengan buah mahkota dewa dan dukungan herbal Indonesia lainnya. Selain sisi positif, saya juga memperoleh masukan tentang reaksi-reaksi yang muncul setelah mengonsumsi buah mahkota dewa atau ramuannya, meskipun biasanya reaksi-reaksi yang timbul ternyata hanyalah proses penyembuhan. Selayaknyalah jika ucapan terima kasih saya sampaikan kepada mereka yang telah mempercayai mahkota dewa dan saya untuk membantu mengobati.
Mengingat begitu besarnya minat dan tanggapan masyarakat untuk bisa mengetahui lebih jelas tentang khasiat dan serba-serbi pemanfaatan buah mahkota dewa, saya terketuk untuk membuat buku tentang mahkota dewa lagi. Kali ini pembahasan difokuskan pada pengalaman para pemakai dalam menggunakan mahkota dewa. Buku ini diberi judul Menaklukkan Penyakit Bersama Mahkota Dewa. Diberi judul seperti itu karena mahkota dewa bukanlah faktor tunggal dalam pengobatan. Masih ada faktor lain, seperti makanan, doa, dan istirahat.
Mahkota Dewa : Obat Pusaka Para Dewa
Terbitan : Oktober 2001 – sudah dicetak lebih dari 20 kali
Isi Buku :
Mengenal mahkota dewa dan cara budi dayanya secara organik
Perlakuan pascapanen dan cara pengolahan mahkota dewa
Cara membuat dan memanfaatkan berbagai ramuan mahkota dewa untuk obat dan kecantikan
Kisah dari mereka yang terbebas dari kanker, lever, gagal ginjal, jantung, diabetes, darah tinggi, dan ketergantungan narkoba
Mahkota dewa memang pantas menyandang julukan obat pusaka para dewa. Pasalnya, berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat bisa ditaklukkannya. Bahkan sebagian orang percaya, siapa pun yang menanam pohon ini rezekinya akan melimpah. Tak heran jika orang mulai berlomba-lomba menanam mahkota dewa. Bagaimana cara menanam mahkota dewa agar menghasilkan buah yang berkualitas? Bagaimana cara mengolah, meramu, dan memanfaatkannya? Anda akan memperoleh jawabannya dalam buku ini.
Cuplikan Buku :
MAHKOTA DEWA: OBAT PUSAKA PARA DEWA
Satu
POHON PUSAKA DARI TANAH PAPUA
KISAH PRIA YANG PERUTNYA SEPERTI HAMIL 9 BULAN.
Bila seorang isteri bisa hamil, hal ini tentu merupakan anugerah yang patut disyukuri. Terlebih bila sudah hamil tua perutnya membuncit, suami dan seluruh keluarga akan terus menjaganya dengan penuh kebahagiaan. Namun bila seorang pria dan sudah berumur perutnya membuncit seperti wanita yang sedang hamil sembilan bulan, semua orang akan jatuh iba dan hanya kata “kasihan” yang bisa terungkap.Terlebih lagi ketika badannya tinggal seperti tulang berbalut kulit dengan perut membuncit, berupaya mencari kesembuhan ternyata tak satupun Rumah Sakit yang mau menampungnya. Bahkan semua dokter angkat tangan tak berdaya.
“Maaf pak, jujur saja saya ungkapkan, penyakit seperti ini tak ada obatnya,
jadi sesungguhnya percuma saja diopname di RS.” ungkap seorang dokter berkata jujur apa adanya karena secara medis penyakit sirosis atau kanker hati hingga saat ini belum ada obatnya.
“Jadi sebaiknya bagaimana dokter? Apa tak ada jalan keluar yang lain?”
“Ya apa boleh buat, kami tak bisa membantu. Sebaiknya dibawa pulang ke rumah saja dan berikan apa saja yang dia mau agar senang hatinya”, ungkap dokter lebih lanjut.
“Menurut perkiraan dokter masih bisa berapa lama saudara kami bisa bertahan hidup?”, ungkap keluarga penasaran.
“Maaf dengan berat hati saya perkirakan tinggal “menghitung hari”.
Dari Rumah Sakit yang satu ke Rumah Sakit yang lain dicoba untuk mengupayakan mencari pengobatan ternyata semua dokter memberi penjelasan yang sama .Semua dokter memberi jawaban yang sama. “Ya tak ada obatnya”. Akhirnya dengan penuh kekecewaan keluarga pak Yusuf membawanya pulang ke rumah.
Seperti pepatah mengatakan “sudah jatuh tertimpa tangga”. Kisah pak Yusuf (60th) yang berasal dari Ujung Pandang dan tinggal di Bekasi begitu mengharu biru dan membuat prihatin seluruh keluarga. Dengan membawa beban perut membuncit dan bersusah payah ke sana kemari ingin mengupayakan kesembuhan ternyata tak satupun dokter dan Rumah Sakit yang mau menampungnya.
Di awali dari kondisi badan yang mudah lemas, mual-mual lalu nafsu makan tak ada. Semula hanya disangka sakit maag, namun ternyata meski berbotol-botol obat maag sudah diminum, keluhannya tidak bisa teratasi.Hari demi hari kondisi tubuhnya malah makin buruk. Keinginan untuk makan dan tuntutan perut tidak bisa nyambung. Mulutnya menuntut untuk makan, tetapi perutnya ‘berkata’ sebaliknya. Perut rasanya kenyang terus. Akibatnya, buang hajat pun tidak lancar. Bahkan bisa sampai berhari-hari dia tidak buang hajat. Lebih parah lagi, rongga perut ternyata berisi cairan yang tidak dibutuhkan tubuh, bahkan mengganggu.Secara medis bila cairan di perut itu disedot dan dibuang keluar akan mengurangi penderitaan namun hanya untuk sementara waktu. Cairan itu akan muncul lagi semakin banyak.Jadi seperti menguras air sumur yang mata airnya tetap aktif mengalir. Aktivitas harian pun mulai terganggu. Bahkan untuk tidur pun susah. Batuk-batuk dan sesak nafas selalu datang bila dia tidur terlentang. Akhirnya hanya dengan posisi duduk diganjal bantal tinggi punggungnya, baru bisa membuatnya terlelap meski hanya sekejap. Untuk bernafaspun tak bisa dinikmatinya dengan leluasa. Setiap kali bila salah posisi tubuhnya lalu nampak tersengal-sengal. Linangan air matanya justru menambah deritanya. Asanya nyaris tak ada. Bila tak didukung doa dan semangat dari keluarga rasanya ingin mati saja.
Selain perut yang membuncit ternyata dari ujung jari-jari kaki,betis hingga pangkal paha membengkak dan mengeras seperti batu. Untuk berjalan ke kamar mandipun harus dua orang memapahnya. Tensi darah selalu naik turun dan hb pun sangat rendah.Juga menurut hasil laboratorium SGPT dan SGOT juga sangat tinggi. Berbagai macam obat dokter sudah pula dikonsumsi dengan penuh ketekunan dan harapan ingin sembuh namun impiannya untuk bisa sembuh belum bisa terwujud.
Untunglah salah satu keluarga membaca berita di majalah “Trubus” dan membaca kisah sembuhnya seorang pramugari kereta. Kala itu bulan November th 2001 juga telah terbit buku “MAHKOTA DEWA Obat pusaka para Dewa”. Seluruh keluarga bersepakat bulat untuk mencari upaya pengobatan alternatif ramuan Mahkotadewa.
Kami memberikan ramuan yang terdiri dari Teh racik Cangkang Made, Instant Temulawak,Kapsul Umbi Daun Dewa, Kapsul Sambiloto dan kapsul Temu Putih. Saat keluarga menanyakan:
“Apakah ramuan seperti ini bisa menyembuhkan ya bu?”
“Semuanya kita serahkan pada Tuhan, ini upaya ya pak. Bila Tuhan ijinkan
semoga ramuan ini bisa menjadi sarana kesembuhan pak Yusuf”, jawab saya.
“Ya, kami sadari bahwa semuanya harus kita serahkan kepada yang di Atas.”
“Kita akan sama-sama berusaha dan mencoba memberikan yang terbaik.Doa adalah dokter di atas segala dokter. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik”.
Ya kepada semua Tim Konsultan Mahkota Dewa dan Semua Mitra Usaha yang memberikan layanan konsultasi kepada pasien selalu saya tekankan bahwa kita tak boleh memberikan janji semua pasien pasti sembuh.Kita selalu meminta kepada pasien dan keluarganya untuk mengutamakan DOA.
Hari demi hari berlalu dan saya sungguh bersyukur setiap kali mendengar kabar kemajuan kesehatan pak Yusuf. Dalam waktu dua minggu perutnya yang membuncit mulai kempes. Begitu cepat perubahan terjadi, ini sungguh menakjubkan. Ketika saya mencari tahu kronologis kisah kesembuhannya. Ternyata begitu dramatis dan menegangkan.
“Ya kami memang sedikit nekat bu”.
“Lho nekad bagaimana maksudnya?”
“Ya karena semua Rumah sakit sudah menolak dan semua dokter bilang tinggal menghitung hari, maka kami sepakat menggunakan Cangkang Mahkotadewa dengan dosis tinggi”
“Apakah tidak ada reaksi yang negatif?”, tanya saya penasaran.
“Memang waktu itu pak Yusuf terus buang air kecil dan diare terus menerus bu”
“Lalu apa tidak kekurangan cairan?”
“Kami perhatikan karena terus menerus bisa kencing, perutnya yang buncit terus lembek dan kempes. Meski kami semua sebenarnya kasihan tapi melihat perutnya semakin kempes pak Yusuf malah minta minum rebusan Mahkotadewa terus menerus setiap haus. Jadi tidak pakai aturan minumnya kecuali ketiga kapsul yang ibu berikan diminum 3 x satu hari. Kami benar-benar bersyukur dan berterima kasih, saudara saya benar-benar bisa sembuh hanya dalam waktu dua bulan, ceriteranya dengan penuh rasa syukur.
Bulan November tahun 2003 ketika saya bertemu salah satu keluarganya menanyakan kondisi pak Yusuf sekarang ini, mereka menjawab dengan penuh antusias.
“Wah pak Yusuf sudah sehat wal afiat sejak minum ramuan bu Ning. Saudara saya yang terkena kanker otak dan harus dioperasi juga sudah sembuh minum ramuan bu Ning. Ini saya bawa teman yang ibunya kena kanker rahim stadium IV.
Saya amat bersyukur dan berterima kasih kepada para pasien dan keluarga pasien yang sudah sembuh, semuanya dengan rela hati mau menceriterakan kisah kesembuhannya kepada semua orang yang dijumpai.Kini dari hari ke hari klinik tradisional Mahkota Dewa yang saya pimpin semakin banyak mendapat kepercayaan masyarakat luas. Lebih membahagiakan lagi kini banyak dokter maupun kalangan medis yang mempercayai klinik saya menjadi rujukan pasien dari berbagai Rumah Sakit. Meski sebagian besar pasien yang dikirim ke klinik saya rata-rata pasien kanker yang sudah stadium lanjut. Hal ini justru menjadi tantangan saya untuk terus menekuni tanaman obat milik Indonesia dengan lebih baik. Saya bersama Team Konsultan Mahkota Dewa mencoba mengumpulkan data para pasien yang sudah sembuh atau juga yang gagal kami tangani. Semoga Tuhan senantiasa menuntun dan membimbing kami semua.
RENUNGAN
Peristiwa ini mengingatkan saya pada kisah mertua perempuan saya yang akhirnya dipanggil Tuhan tanggal 8 Juni tahun 2000 karena sakit kanker hati. Saat itu saya belum begitu memahami membuat ramuan untuk sakit lever atau sirosis. Saya sungguh-sungguh belum tahu bagaimana menggabungkan tanaman obat dan membuat ramuan yang pas untuk mertua. Kini setelah begitu banyak pasien sembuh dari sakit lever saya sering menyesali diri, mengapa saya tak bisa mengobati mertua sendiri. Juga saya teringat penderitaan ayah kandung saya yang meninggal dunia th 1973 karena sakit yang sama. Ketika itu saya masih gadis dan belum mengerti apa-apa untuk mengobati orang sakit. Hanya saja memang tidak semua kasus sirosis bisa disembuhkan, semua bergantung kepada Tuhan.
Setiap kali mendengar ceritera kisah-kisah kesembuhan banyak pasien tak terukur rasa syukur, tak terkira rasa bahagia yang menggelora di dada ini. Ternyata Tuhan memberi anugerah yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. Dalam membuat semua ramuan Mahkota Dewa saya tak pernah menggunakan bahan import, semuanya menggunakan tanaman obat asli Indonesia. Ternyata berkah Tuhan melalui tanaman obat tak kalah khasiatnya dibandingkan obat-obatan modern yang harganya sering tak terjangkau.
POHON YANG BERKHASIAT OBAT DAN PENGAKUAN SUPRANATURAL.
“Bu Ning maaf ya, saya mau mengajukan kritik untuk buku karangannya tapi jangan marah ya?, kata ibu Emy sahabat saya yang tergabung dalam organisasi kelompok wanita tani di DKI Jakarta.
“Oh silahkan bu, dengan senang hati saya akan menerima kritikan yang membangun dari siapapun. Sungguh saya tidak marah.”
“Di buku bu Ning ini (Mahkotadewa Obat Pusaka para Dewa sebelum direvisi) tertulis Pohon yang harus disembah. Ini saya tidak setuju. Yang harus disembah itu hanya Allah bukan pohon.”
“Ya benar ibu, yang harus disembah hanya Tuhan Allah Sang Pencipta”.
Rupanya ibu Emy belum membaca isi buku saya secara keseluruhan sehingga dia punya persepsi saya menganjurkan masyarakat menyembah pohon. Itu ceritera kejadian jaman dulu kala. Akhirnya saya beri penjelasan bahwa kisah ceritera pohon Mahkotadewa yang harus disembah itu hanya sekedar ceritera. Bila mau petik buahnya harus menyembah terlebih dulu. Ini kisah yang saya dengar dari mulut ke mulut. Saya sendiri tidak pasti apakah kisah ini benar-benar terjadi. Yang pasti memang banyak paranormal yang memberi komentar bahwa tanaman ini memang tanaman GHAIB atau GHOIB. Juga beberapa ahli tenaga Prana dan Reiki setuju bila aura kesehatan tanaman ini memang tinggi dan sangat bagus. Dengan pendulum paranormal menunjukkan hal yang sama. Mahkota Dewa obat pusaka nenek moyang kita tak kalah dengan obat mancanegara.
Mahkota Dewa adalah tanaman asli Indonesia. Habitat asalnya di tanah Papua. Namun, entah bagaimana caranya, tanaman ini masuk ke Keraton Mangkunegara di Solo dan Keraton Yogyakarta. Di kedua tempat itu Mahkota Dewa dikenal sebagai tanaman obat. Dulu memang hanya kedua keraton itu yang mengenal khasiat mahkota dewa untuk keperluan pengobatan. Lambat laun, dari mulut ke mulut, berita mengenai khasiat pohon ini menyebar ke luar keraton.
Pohon ini sebetulnya pantas dianggap memiliki ‘kesaktian’. Soalnya, berbagai jenis penyakit, dari yang ringan sampai yang berat, bisa disembuhkan dengan buah dari pohon ini. Bahkan, dalam cerita wayang purwa, pohon ini konon begitu dikeramatkan. Pohon ini sangat dihormati. Siapa saja yang berkeinginan untuk memetik buahnya harus menyembahnya terlebih dulu. Para prajurit yang hendak pergi ke medan laga pun harus memakan buahnya agar sehat, kuat, dan selamat.
Sebagian orang meyakini bahwa pohon mahkota dewa memancarkan ‘aura’ yang sangat bagus untuk kesehatan. Ada juga yang percaya bahwa siapa pun yang menanam pohon ini sampai berbuah akan dilimpahi rezeki yang berlimpah.
Kini dengan pemberitaan di media cetak dan elektronik yang terus menerus, masyarakat mulai berlomba-lomba menanam. Di daerah Purworejo, Jawa Tengah hampir semua penduduk punya tanaman ini. Bahkan masyarakat yang tadinya menanam cengkeh atau tanaman lain kini diganti dengan Mahkotadewa. Saya amat bersyukur dengan kenyataan ini walau masih harus terus menerus disosialisasikan. Saya terus berjuang untuk memperkenalkan dan menginformasikan manfaat tanaman Mahkotadewa diseluruh pelosok Tanah air dan bahkan ke segenap penjuru dunia. Saya terus ingin berkarya melalui tulisan, talk show, ataupun seminar-seminar di berbagai daerah. Dari website www.mahkotadewa.com masyarakat dunia mulai tertarik mencoba ramuan tradisional Indonesia untuk mengobati penyakitnya. Saya amat terharu ketika banyak orang asing datang ke klinik Mahkota Dewa untuk konsultasi dan meminta ramuan yang saya olah secara sederhana .Karena kesembuhan seseorang dari Singapore yang menggunakan Mahkotadewa maka Ramuan Mahkotadewa kini juga sudah bisa diperoleh di Singapore dan Malaysia.
Sayangnya, masih banyak juga orang Indonesia sendiri yang tidak tahu kegunaan pohon ini dan terbukti saat di aula Departemen Kesehatan digelar acara Seminar Tanaman Obat, kami menyebar questioner ternyata dari 150 peserta ada sekitar 50% yang belum tahu tentang Mahkotadewa.
Jangankan orang awam, banyak ahli pengobatan tradisional pun masih ada yang meragukannya. Alasannya, antara lain, penelitian ilmiah secara klinis mengenai kegunaan pohon ini belum menghasilkan sebuah kesimpulan yang memuaskan. Akibatnya, tidaklah mengejutkan jika di beberapa daerah pohonnya banyak ditebangi karena dianggap hanya sebagai sarang ular. Buahnya pun dibuang begitu saja karena rasanya tidak enak. Hal-hal seperti itu membuat ketersediaan mahkota dewa, yang memang sulit didapat, semakin sulit dipenuhi. Padahal, dari waktu ke waktu, kebutuhan pengobatan alternatif terhadap pohon ini semakin banyak.
PUSAKA PARA DEWA
Sebagian ahli botani menamai mahkota dewa berdasarkan tempat asalnya, yaitu Phaleria papuana Warb. var. Wichannii (Val.) Back. Namun, sebagian yang lain menamainya berdasarkan ukuran buahnya yang besar-besar (makro), yaitu Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Sebutan atau nama lain untuk Mahkota dewa cukup banyak. Ada yang menyebutnya Pusaka dewa, Derajat, Mahkota Ratu, Mahkota Raja, Trimahkota. Di Jawa Tengah, orang menyebutnya dengan nama makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat. Nama ini diberikan karena pohon ini mampu mengobati aneka penyakit. Sementara itu, orang Cina lebih suka menyebutnya pau yang berarti obat pusaka. Tidaklah mengejutkan jika beberapa orang pun meng-Inggris-kan namanya menjadi The Crown of GOD.
Nama-nama lain yang sangat bagus itu umumnya dimunculkan berdasarkan khasiat yang dikandung pohon ini. Nama-nama lain itu juga mengandung daya tarik. Begitu hebatnya daya tarik itu sampai-sampai negara lain pun sudah meliriknya. Ini terbukti dengan adanya pesanan ekspor pohon Mahkota dewa ke Singapura. Pesanan ini memang tidak dipenuhi karena sayang sekali kalau sampai negara lain yang mengembangkannya, bahkan lalu mematenkannya.
Meskipun banyak yang memberikan nama berkonotasi bagus kepada pohon ini, ada juga orang yang memberikan nama berkonotasi sebaliknya. Contohnya, di Depok, Jawa Barat, nama lain mahkota dewa adalah buah simalakama. Walaupun cukup mengagetkan, sebutan ini sebetulnya cukup beralasan. Soalnya, bagi penderita suatu penyakit, jika dimakan melebihi takaran, buah mahkota dewa akan menyebabkan efek negatif yang tidak diharapkan, dari sariawan hingga pusing dan mual-mual. Namun, jika tidak dimakan, penyakitnya malah mungkin tidak bisa disembuhkan. Memang, dalam mengonsumsi buah ini, dosis yang benar-benar tepat harus diperhatikan.
Sampai saat ini banyak penyakit yang berhasil disembuhkan dengan mahkota dewa. Beberapa penyakit berat (seperti sakit lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal, tekanan darah tinggi, lemah syahwat dan ketagihan narkoba) dan penyakit ringan (seperti eksim, jerawat, dan luka gigitan serangga) bisa disembuhkan dengan pohon ini. Mahkota dewa bisa digunakan sebagai obat dalam, dengan cara dimakan atau diminum, dan sebagai obat luar, dengan cara dioleskan atau dilulurkan. Melihat begitu banyak penyakit yang bisa disembuhkannya, sebutan Pusaka Para Dewa memang layak disematkan untuk pohon ini.
KAYA KANDUNGAN KIMIA
Masalah yang mengganjal terhadap pemakaian mahkota dewa sebagai tanaman obat adalah terbatasnya pembuktian-pembuktian ilmiah akan kegunaan pohon ini. Selama ini pembuktian yang ada sebagian terbesar masih berupa pembuktian empiris, pembuktian yang hanya berdasarkan pada pengalaman pengguna.
Literatur-literatur yang membahasnya pun sangat terbatas. R. Broto Sudibyo, Kepala Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, menguatkan keterbatasan literatur ini. Dalam literatur kuno pun, keterangan mengenai mahkota dewa sangat terbatas. Hanya kegunaan biji buah yang bermanfaat sebagai bahan baku obat luar, misalnya untuk obat kudis, yang dibahas.
Ketika saya mengikuti tour tanaman obat yang diselenggarakan oleh suatu Majalah Pertanian pada bulan Juni th 2003 yang lalu bertemu dengan Pak Broto, saya amat berterima kasih atas pemberian dukungannya. Meski awalnya Pak Broto tidak percaya namun begitu saya ceriterakan beberapa kasus penyakit yang secara nyata bisa disembuhkan, maka beliau malah memberi semangat pada saya untuk terus menekuni khasiat Mahkotadewa.
Ya saya berjanji untuk terus memperjuangkan Tanaman Obat Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memperoleh pengakuan dunia.
Dari penelitian ilmiah yang sangat terbatas diketahui bahwa mahkota dewa memiliki kandungan kimia yang kaya. Itu pun belum semuanya terungkap. Dalam daun dan kulit buahnya terkandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Selain itu, di dalam daunnya juga terkandung polifenol.
Seorang ahli farmakologi dari Fakultas Kedokteran UGM, dr. Regina Sumastuti, berhasil membuktikan bahwa mahkota dewa mengandung zat antihistamin. Zat ini merupakan penangkal alergi. Dengan begitu, dari sudut pandang ilmiah, mahkota dewa bisa menyembuhkan aneka penyakit alergi yang disebabkan histamin, seperti biduren, gatal-gatal, selesma, dan sesak napas. Penelitian dr. Regina juga membuktikan bahwa mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga persalinan berlangsung lebih lancar.
Pembuktian empiris yang ada cukup banyak. Kasusnya juga berbeda-beda, dari yang sepele sampai yang berat. Kasus pak Yusuf di atas hanyalah salah satu contoh. Pembuktian empiris juga dapat ditemui di sebuah pesantren yang getol menangani korban obat-obat psikotropika. Bahkan, beberapa dokter yang mengidap penyakit cukup gawat pun sudah membuktikan khasiat mahkota dewa.
Mengusir Kolesterol dengan Mahkota Dewa
Terbitan : Agustus 2005 – Penerbit Agro Media
Isi Buku :
Mengusir Kolesterol dengan MAHKOTA DEWA
Penyebab dan Akibat Gangguan Kolesterol
Resep Ramuan Mahkota Dewa untuk Penderita Kolesterol
MahkotaDewa dan Tanaman Obat Lain Penakluk Kolesterol
Kisah dari Mereka yang Tersembuhkan dari Kolesterol
Buku ini mengulas pengalaman penulis bersama kliniknya dalam menangani pasien yang mempunyai keluhan dengan kolesterol berikut sederet keluhan lainnya seperti darah tinggi, kegemukan, batu ginjal, asam urat, dan gangguan jantung. Untuk mendapatkan khasiat yang jitu, penulis menekankan pentingnya ramuan dan bentuk campuran berbagai tanaman obat, tentu saja tidak melupakan mahkota dewa sebagai herbal utamanya. Namun, yang perlu diingat dari buku ini adalah anjuran penulis untuk berperilaku preventif, yakni tidak hanya mengandalkan ramuan herbal, tetapi harus mengatur pola makan sehari-hari dan rutin berolahraga.
Sekilas isi buku :
III. MENGENAL KOLESTEROL
A. ATASI KOLESTEROL BUKAN HANYA MAHKOTA DEWA.
Dari pengalaman mengelola Klinik Herbal Mahkota Dewa, untuk mengatasi gangguan kolesterol therapynya tidak cukup hanya menggunakan satu macam herbal Mahkota Dewa saja. Herbal yang bisa membantu mengatasinya bisa kita pilih yang khasiatnya diuretik (mampu meluruhkan air kencing) dan mampu membuang lemak di dalam darah kita. Beberapa herbal yang bisa membantu a.l. Akar Alang-Alang, Pegagan, Temulawak, Teh Hijau, Daun Salam, Tempuyung, dan lain sebagainya. Lemak di dalam tubuh kita bisa dikeluarkan melalui olah raga sehingga banyak keluar keringat. Dengan therapy banyak minum air putih di pagi hari, banyak minum jus aneka buah yang banyak mengandung air juga bisa membantu mengeluarkan dan membersihkan lemak di dalam tubuh.
Keluhan kolesterol sendiri biasanya disertai keluhan lainnya seperti darah tinggi, trigliserid tinggi, obesitas/kegemukan, asam urat, batu ginjal, pengentalan darah hingga gangguan jantung. Pelayanan di klinik Herbal Mahkota Dewa yang saya kelola selalu mencatat dan mempertimbangkan berbagai keluhan pasien lalu dievaluasi dan baru ditentukan ramuan yang tepat. Pasien yang menderita kolesterol namun tekanan darahnya rendah, therapy herbal yang diberikan tidak sama dengan yang tekanan darahnya tinggi. Bila ingin membuat ramuan sendiri perlu dipertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing dan sebaiknya perlu dikonsultasikan lebih dahulu. Bila cara pengolahan tidak benar dan dosis yang diminum tanpa dikonsultasikan lebih dulu bisa berakibat menyakiti diri sendiri. Inginnya sembuh tapi justru sakit. Sebaiknya jangan hanya sekedar ikut-ikutan teman atau saudara.
Masing-masing herbal mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Sangat bijak bila memanfaatkan herbal tidak tunggal tetapi perlu digabungkan dengan herbal lain yang sifatnya bisa menutupi kelemahan herbal yang lain. Meski efek samping minum herbal relatif kecil namun tetap harus hai-hati.
Dari berbagai pengalaman saya selama ini, Buah Mahkota Dewa , Mengkudu, Sambiloto dan Jahe misalnya bila dikonsumsi sembarangan tanpa mempertimbangkan kondisi tubuh secara keseluruhan bisa menimbulkan sakit maag dan terganggu pencernaanya. Herbal yang bisa melindungi maag dan memperbaiki pencernaan bisa dipilih Temu lawak, Temu Mangga dan Temu Putih. Begitu pula halnya Buah Merah yang kini banyak beredar di masyarakat sering menimbulkan efek samping ke ginjal dan lever serta hemoglobin jadi drop atau turun drastis. Lebih memprihatinkan lagi apabila produk buah merah yang diminum palsu atau pengolahannya tidak benar. Untuk itu berhati-hatilah mengkonsumsi produk herbal, jangan hanya tergiur bujuk rayu dan janji surga mampu menyembuhkan segala macam penyakit tapi malah membuat sakit.
Ramuan untuk atasi kolesterol bila ingin membuat sendiri bisa dilihat di materi tanaman obat untuk atasi kolesterol, namun bila tidak mau repot bisa menggunakan ramuan instan yang disediakan oleh Klinik Herbal dan Outlet Mahkota Dewa yang tersebar di berbagai daerah.
B. PENGERTIAN KOLESTEROL
KOLESTEROL sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Kolesterol juga merupakan lemak hewani yang tidak larut oleh air yang merupakan komponen terbesar dalam darah. Ia berwujud seperti lilin yang ada dalam sel darah hewan ataupun manusia.
Sesungguhnya, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi yang lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Oleh karena itu kolesterol dibawa ke bagian tubuh yang memerlukan dengan pembawa khusus bernama lipoprotein.Kolesterol atau komponen lemak ini merupakan sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Kolesterol berguna juga untuk pembentukan asam empedu, hormon-hormon steroid, dan pembentukan vitamin D.
Masalahnya, bila kolesterol dalam tubuh kita sampai melebihi batas kebutuhan atau berlebih akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat aliran darah. Bila penyumbatan terjadi di jantung, dapat menyebabkan serangan jantung. Bila terjadi di otak dapat menimbulkan serangan otak alias stroke. Kondisi seperti ini biasanya juga ditandai degan meningkatnya tekanan darah yang meningkat tinggi atau darah tinggi.
Hampir bisa dipastikan bagi yang bertubuh subur atau obesitas biasanya kolesterol di dalam tubuhnya juga tinggi. Sebaliknya bagi yang bertubuh kurus, belum pasti aman dari kolesterol tinggi. Biasanya penderita kolesterol tinggi seringkali menderita tekanan darah tinggi namun bisa saja tekanan darahnya rendah. Yang terakhir ini terapi herbalnya harus lebih hati-hati karena sebagian besar herbal yang berfungsi menurunkan kolesterol biasanya menurunkan tekanan darah.
Kolesterol yang kita butuhkan secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Produksinya bisa meningkat berlebihan sekaligus membahayakan bila makanan yang dikonsumsi berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood) misalnya keju, sea food dan goreng-gorengan.
Jadi, sesungguhnya kolesterol itu bisa jadi teman sekaligus bisa jadi lawan atau musuh kita. Bila kolesterol yang kita butuhkan nilainya dibawah normal bisa menjadi sahabat atau teman kita. Sebaliknya bila berlebihan atas di atas normal ya bisa jadi musuh yang harus dilawan.
Bagi anda kawula muda jangan terlalu menuruti keinginan makanan yang enak-enak tanpa olah raga bila tak ingin mati muda. Bagi anda yang sudah tidak muda waspadalah dengan makanan yang mengandung lemak tinggi tanpa dibarengi senam jasmani bila tak ingin pergi mendahului orang-orang yang dicintai. Makanan yang enak memang membuat nikmat sesaat namun sengsara berkepanjangan dan nyawa bisa lewat.
Biji Kering
Biji
Pohon Mahkotadewa
Produk kesehatan
• Mahkota Dewa
• Rosella
• Teh Hijau
• Teh Hitam
• Teh Daun Jati Cina
• Teh Daun Jati Belanda
• Benalu Teh
• Sambiloto
• Sarang Semut (papua)
• Keladi Tikus
• Biji Mahoni
• Temulawak
Produk kecantikan
• Lulur Melati (Jasmine)
• Lulur Kuning
• Lulur Bengkoang
• Lulur Green Tea
• Lulur Susu (Milk)
• Lulur Stawberry
• Lulur Kopi (Coffee)
• Lulur Coklat
• Lulur Boreh (Ginger)
• Lulur Lumpur (Volcano)
• Lulur Lavender
• Lulur Avocado
• Lulur Rumput Laut
• Lulur Lemonade
• Lulur Ketan Hitam
• Masker Badan
• Masker Wajah
• Masker Payudara
• Masker Jerawat
• Cristal-X
• Natural Body Crystal
• Sabun Sere
• Masker Pemutih Ketiak
• Scrub Ketiak
• Minyak Bulus
produk SPA
• Dupa Wangi
• Garam Mandi
• Ratus-V Bakar
• Ratus-V Rebus
• Rempah Mandi
• Tungku Ratus
• Kursi Ratus
• Lilin (CANDLE)
• Massage Oil
• Aromaterapi Oil
• Body Compress
• Ear Candle
Copyright ©2009-2014 Mahkotadewa.Net All Rights Reserved.
kalau untuk mengobati psoriasis bisa tidak
BalasHapusApa teh ini bisa untuk menambah nafsu makan ?
BalasHapus